Laman

Minggu, 23 November 2014

Reaksi Menteri PAN-RB Soal Perusakan Dua Pos Satpam di Gedung Sate


Bandung - Dua bangunan Pos Satpam di area Gedung Sate dirusak sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor. Gedung Sate selama ini menjadi simbol Pemprov Jabar yang juga aset negara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi turut bekomentar soal insiden tersebut.

"Itu (perusakan) kan kriminal dan tidak terpuji. Saya yakin aparat kepolisian akan mengusut tuntas. Orang yang melakukan tindakan tersebut harus menanggung akibat hukumnya," kata Ruddy sewaktu ditemui wartawan di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung, Jalan Sabang, Kota Bandung, Minggu (23/11/2014).

Yuddy menjelaskan, pos satpam di Gedung Sate merupakan aset pemerintah yang perlu dijaga keberadannya. Selama ini Gedung Sate dipakai sebagai kantor gubernur dan wakil gubernur Jabar. Dia mengecam tindakan orang tak dikenal yang merusak dua pos satpam tersebut.

"Gedung Sate 'kan lambang pemerintahan, (pos satpam) itu 'kan fasilitas pemerintahan. Siapa pun yang merusak harus menghadapi hukum," tutur Yuddy.

Sekuriti menyebut gerombolan pria menggunakan sepeda motor menyerang dan merusak dua pos satpam Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (23/11/2014) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Dua bangunan pos satpam yang kacanya pecah itu berada di belakang Gedung Sate yaitu Jalan Banda dan Jalan Cimandiri.

Kasus tersebut kini ditangani Polrestabes Bandung. Polisi masih menyelidiki motif dan mencari pelaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar