Kondisi bus dan motor di lokasi kejadianSeorang saksi mata, David Purwono (33), menuturkan, kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, pria asal Singosari, Malang ini melaju dari arah Surabaya menuju Jombang mengendarai Honda Beat warna hitam bernopol S 5709 QR.
Sekitar 20 meter sebelum Jembatan Timban Trowulan, dirinya berhenti untuk menolong seorang pria pengendara Yamaha Vega warna putih yang sedang terjatuh sendirian di lajur kiri Jalan Raya Trowulan.
"Dari arah timur (Surabaya) ada dump truck yang tadinya di lajur kiri, melaju pelan untuk menghindari kecelakaan tunggal ini, saya meminggirkan motor, sedangkan pemilik motor masih bisa bangun sendiri," ucap David kepada detikcom di lokasi kecelakaan, Minggu (9/11/2014).
David menuturkan, saat dump truck pertama menghindar ke lajur kanan, tiba-tba dump truk itu dihantam dari belakang oleh dump truck lain bernopol AG 8470 UE. Kecelakaan maut ini tak berhenti disitu. Dari arah yang sama, melaju sebuah Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7611 UY dengan kecepatan tinggi.
Bus jurusan Surabaya-Jogjakarta itu menghantam bagian belakang sisi kiri dump truck. Meski sempat melakukan pengereman, Bus Sugeng Rahayu tetap nyelonong ke kiri jalan dan menabrak motor milik David yang sedang terparkir di tepi jalan.
"Bus ini menabrak sepeda motor saya dan pengendara sepeda motor Smash yang sedang melaju pelan ke arah Jombang karena melihat kecelakaan ini, saya dan pengendara Vega selamat," tuturnya
Sementara Kanit Laka Polres Mojokerto, Iptu Sariyanto menjelaskan, selain menabrak motor David, saat Bus Sugeng Rahayu banting stir ke lajur kiri juga menabrak sepeda motor Suzuki Smash bernopol AG 2511 SO yang dikedarai Endik Setiawan (46) bersama istrinya.
Pria asal Jalan Supriyadi gang I nomor 25, RT 1 RW 2, Kota Tulungagung ini tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan istri korban, hanya mengalami luka-luka. Laju Bus Sugeng Rahayu baru terhenti setelah menabrak trotoar jalan.
"Korban meninggal satu orang pengemudi Suzuki Smash, korban luka-luka 4 orang, yakni sopir Bus Sugeng Rahayu, kenek bus, sopir dump truck, dan istri korban meninggal," ucap Sariyanto di lokasi.
Sariyanto menambahkan, saat ini keempat korban luka menjalani perawatan di RSI Sakinah, Mojokerto, sedangkan jenazah korban meninggal telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
"Pengendara motor Vega warna putih dan dump truck yang terlibat kecelakaan pertama melarikan diri," tandasnya.
Hingga pukul 07.30 Wib, proses evakuasi Bus Sugeng Rahayu dan dump truck yang terlibat kecelakaan masih berlangsung. Sejumlah anggota Sat Lantas Polres Mojokerto berada di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas.
Pria asal Jalan Supriyadi gang I nomor 25, RT 1 RW 2, Kota Tulungagung ini tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan istri korban, hanya mengalami luka-luka. Laju Bus Sugeng Rahayu baru terhenti setelah menabrak trotoar jalan.
"Korban meninggal satu orang pengemudi Suzuki Smash, korban luka-luka 4 orang, yakni sopir Bus Sugeng Rahayu, kenek bus, sopir dump truck, dan istri korban meninggal," ucap Sariyanto di lokasi.
Sariyanto menambahkan, saat ini keempat korban luka menjalani perawatan di RSI Sakinah, Mojokerto, sedangkan jenazah korban meninggal telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
"Pengendara motor Vega warna putih dan dump truck yang terlibat kecelakaan pertama melarikan diri," tandasnya.
Hingga pukul 07.30 Wib, proses evakuasi Bus Sugeng Rahayu dan dump truck yang terlibat kecelakaan masih berlangsung. Sejumlah anggota Sat Lantas Polres Mojokerto berada di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar