t-m info
Senin, 01 Desember 2014
Selasa, 25 November 2014
Ini Cara Berkendara Irit BBM ala Pereli Rifat Sungkar

Jakarta -Menyiasati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin mahal dan kondisi jalanan yang semakin macet, berkendara yang efisien alias eco driving menjadi tuntutan. Untuk mewujudkannya tak cukup dengan kondisi mobil yang prima, tetapi kondisi emosional seseorang harus prima.
Diundang Jokowi, Investor Tiongkok Tawarkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Jakarta -Berselang sepekan lebih kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tiongkok, investor kereta cepat asal Tiongkok hari ini datang ke Jakarta. Presiden Jokowi sempat mengundang investor Tiongkok untuk membangun kereta cepat di Indonesia.
Staf Khusus Wakil Presiden H.M. Alwi Hamu mengatakan, sore ini investor dari Tiongkok bertemu dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Mereka membahas soal rencana investasi kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang bakal memiliki kecepatan sampai 380 km/jam. Sayangnya belum terungkap siapa nama investor Tiongkok tersebut.
"Investor dari Tiongkok ini menjawab undangan kemarin dari Pak Jokowi di Tiongkok. Mereka datang lalu difasilitasi untuk bertemu dengan perekonomian," kata Alwi di kantor Kemenko, Jakarta, Selasa (25/11/2014)
Ia mengatakan, pertemuan ini masih tahap awal, karena untuk mencapai tahap realisasi butuh banyak tahapan seperti studi, survei. Namun secara umum, potensi pembangunan kereta cepat di Indonesia, khususnya di Jawa sangat memungkinkan. Bahkan sejak 2010-2011 pemerintah sebelumnya sudah menyiapkan proyek serupa membangun kereta 'shinkansen' ala Jepang.
Alwi mengatakan investasi kereta cepat memang butuh dana sangat besar, misalnya untuk kereta saja butuh investasi 2 miliar yuan. Selain Jakarta-Surabaya, ada rencana membangun kereta serupa di Jakarta-Bandung, Bandung-Cirebon.
"Kita dikasih kredit 40-50 tahun," katanya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan investor tersebut masih sebatas memberikan presentasinya soal produk mereka.
"Mereka mau jualan saja, ingin menjelaskan produknya bagaimana. Saya dengar saja soalnya itu masih jauh kan ceritanya," katanya.
(hen/dnl)
Staf Khusus Wakil Presiden H.M. Alwi Hamu mengatakan, sore ini investor dari Tiongkok bertemu dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Mereka membahas soal rencana investasi kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang bakal memiliki kecepatan sampai 380 km/jam. Sayangnya belum terungkap siapa nama investor Tiongkok tersebut.
"Investor dari Tiongkok ini menjawab undangan kemarin dari Pak Jokowi di Tiongkok. Mereka datang lalu difasilitasi untuk bertemu dengan perekonomian," kata Alwi di kantor Kemenko, Jakarta, Selasa (25/11/2014)
Ia mengatakan, pertemuan ini masih tahap awal, karena untuk mencapai tahap realisasi butuh banyak tahapan seperti studi, survei. Namun secara umum, potensi pembangunan kereta cepat di Indonesia, khususnya di Jawa sangat memungkinkan. Bahkan sejak 2010-2011 pemerintah sebelumnya sudah menyiapkan proyek serupa membangun kereta 'shinkansen' ala Jepang.
Alwi mengatakan investasi kereta cepat memang butuh dana sangat besar, misalnya untuk kereta saja butuh investasi 2 miliar yuan. Selain Jakarta-Surabaya, ada rencana membangun kereta serupa di Jakarta-Bandung, Bandung-Cirebon.
"Kita dikasih kredit 40-50 tahun," katanya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan investor tersebut masih sebatas memberikan presentasinya soal produk mereka.
"Mereka mau jualan saja, ingin menjelaskan produknya bagaimana. Saya dengar saja soalnya itu masih jauh kan ceritanya," katanya.
Bosan Jadi Tukang Parkir, Marjuki Alih Profesi Jadi Bandar Ganja

Pengemudi Gran Max yang Tewas di Jati Pulo Jakbar Bernama Imam Mirza
Jakarta - Polisi berhasil mengidentifikasi pengemudi yang ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya di jalan layang Jati Pulo, arah Tomang-Harmoni, Jakarta Barat. Pria berusia 53 tahun tersebut merupakan warga Tangerang, Banten.
"Telah ditemukan pengemudi mobil Grand Max nopol B 1593 NKM atas nama Imam Mirza, alamat Kampung Bungaok RT 3/3 Kemuning Legok, Tangerang," kata Kanit Reskrim Polres Jakbar AKP Khoiri, dalam pesan singkat yang diterima, Rabu (26/11/2014).
Menurut Khoiri, Imam meninggal dalam posisi masih mengenakan sabuk pengaman. Berdasarkan laporan warga, mobil Imam berhenti sejak Selasa (25/11) pukul 14.00 WIB.
"Info dari masyarakat bahwa mobil tersebut berhenti sejak jam 14.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujar Khoiri.
"Keterangan dari keluarga bahwa korban mempunyai penyakit jantung," lanjutnya. Hingga Rabu (26/11) pukul 00.05 WIB, jenazah masih berada di RSCM.
"Telah ditemukan pengemudi mobil Grand Max nopol B 1593 NKM atas nama Imam Mirza, alamat Kampung Bungaok RT 3/3 Kemuning Legok, Tangerang," kata Kanit Reskrim Polres Jakbar AKP Khoiri, dalam pesan singkat yang diterima, Rabu (26/11/2014).
Menurut Khoiri, Imam meninggal dalam posisi masih mengenakan sabuk pengaman. Berdasarkan laporan warga, mobil Imam berhenti sejak Selasa (25/11) pukul 14.00 WIB.
"Info dari masyarakat bahwa mobil tersebut berhenti sejak jam 14.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujar Khoiri.
"Keterangan dari keluarga bahwa korban mempunyai penyakit jantung," lanjutnya. Hingga Rabu (26/11) pukul 00.05 WIB, jenazah masih berada di RSCM.
Di Tangan Gadis Cantik Ini, Kertas dan Kain Tak Terpakai 'Disulap' Jadi Rupiah

Jakarta -Valkrisda Caresti Botha adalah siswi kelas 3 SMA di salah satu sekolah swasta. Di luar kesibukannya sebagai pelajar, dia pun menjalankan bisnis kecil-kecilan yang ditekuninya sejak akhir 2012.
Senin, 24 November 2014
Bunga Bangkai Mekar di Halaman Rumah Warga Pasuruan Muhajir Arifin - detikNews
Langganan:
Postingan (Atom)